Cara Menghitung & Simulasi Biaya Perbaikan Atap Bocor

Posted on

Berapa biaya perbaikan atap bocor?

Cara Menghitung & Simulasi Biaya Perbaikan Atap Bocor

Biaya perbaikan plafon gantung tidak murah. Seringkali biaya perbaikan menyebar ke bagian lain dunia, sehingga seringkali perlu diperbaiki dengan benar.
Estimasi biaya perbaikan atap triplek bocor

Nah, salah satu solusi untuk menekan biaya adalah dengan menggunakan material multipleks.

Misalnya tinggi plafon yang ingin diganti adalah 30 meter persegi dengan elemen multipleks.

Multipleks memiliki ukuran panel standar 1,2 x 2,4 m/2,88 meter2.

Dengan luas 30 meter ini berarti dibutuhkan sekitar 11 multipleks.

Potong agar pas. Harga untuk multipleks tebal 12 mm adalah sekitar 100.000 per buah.

Jika diperlukan sebelas bahan, maka totalnya adalah Rp 100.000 x 11 = Rp 1.100.000.

Hanya jika Anda harus membeli multipleks tambahan. Selama proses ini, multipleks dapat menjadi rusak, patah, atau salah potong dan perlu diganti.

Mungkin bisa beli 20 buah sekaligus, jadi butuh Rp 100.000. X 20 = 2 juta

Biaya penggantian tutup bisa sampai Rp 200.000 per hari selama satu hari. Itu belum termasuk harga sembako dan rokok.

Biaya bahan = Rp 2 juta

Biaya tenaga kerja = Rp. 200.000 x 3 hari = Rp. 600 ribu

Makan: (Rp15.000 x 3 kali) x 3 hari = Rp135.000

Merokok : 1 pak x 3 hari = Rp 15.000 x 3 = Rp 45.000

Jumlah: Rp 2.780.000.

Harga diatas hanya untuk penggantian case melamin bening saja. Kalau mau diganti, biayanya lebih mahal. Semuanya disegel dan ditinggikan untuk keamanan tambahan, sehingga rumah tidak perlu direnovasi setiap tahun untuk melindunginya dari banjir.

Selain itu, perbaikan sering dilakukan pada bagian lain dari bantalan. Salah satunya adalah mengecat dinding

Dinding bangunan perlu dicat. Jika dinding rusak karena bocor, Anda bisa berinisiatif membongkar dinding tersebut.

Namun, jika hanya lubang kecil yang rusak, itu sudah cukup untuk memperbaiki dinding. Akibatnya, biaya pembongkaran dinding sangat besar.

Baca juga Atasi Atap Bocor, 5 Cara Mudah
Perhitungan biaya cat tembok rumah

biaya perbaikan atap bocor

Berikut ini adalah praktek menghitung dinding bangunan:

Misalnya dinding bagian dalam berukuran 6 x 5 meter dan tinggi dinding 3 meter. Salep dioleskan dua kali di dalam dan di luar.

Luas dinding = (2 x per ruangan x atap) (2 x lebar x atap) (2 x 6 x 3) (2 x 5 x 3) = 30 24 = 54 meter2.

Luas pintu dengan jendela = (1 x2) (1 x1) = 3 meter persegi

Luas total = 54 – 3 = 51 persegi

Perluasan warna per sampul = 12 m2 / liter

Cat yang dibutuhkan = luas total: olesan = 51:12 = 4,25 liter / tutup

Lapisan 2 = 4,25 x 2 = 8,5 liter Kerapatan tinta = 1,4 kg / liter

Warna dalam kg = 8,5 x 1,4 = 11,9 kg.

Kaleng = 11,9 : 5 = 3 buah 5 kg.

Biaya tukang: 3 x Rp100.000 = Rp300.000

Jika luas dinding luar sama dengan dinding dalam hanya bertambah 2 = Rp. 600.000.

Namun, biasanya kecil. tidak berarti bahwa harga eksternal akan lebih murah.

Harga cat eksterior (dengan bahan lateks) seringkali lebih mahal daripada cat ruangan karena harus tahan lebih lama dari hujan dan sinar matahari.

Untuk menekan biaya, Anda bisa melakukannya sendiri. Jika menggunakan perajin manual, harganya bisa mencapai Rp. 30.000 per meter persegi. Jasa kontraktor diperlukan untuk pekerjaan dalam jumlah besar.

Harganya sekitar Rp 200.000 per meter persegi termasuk cat. Jika pagar 3 meter persegi, siapkan Rp. 600.000.

Biaya tersebut belum termasuk pembelian peralatan penunjang seperti kuas, roller dan peralatan lainnya seharga Rp 100.000. Pengeluaran rata-rata untuk tembok dan pagar: Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 100.000 = Rp 1.300.000.

Sumber :